Siapa yang
tidak tahu PLN? Salah satu BUMN yang bergerak dalam bidang jasa pengelolaan dan
pendistribusian listrik di negeri ini. Tak bisa dipungkiri, peran PLN dalam
mengelola dan mendistribusikan energi listrik kepada masyarakat, begitu besar.
Apa jadinya masyarakat yang mayoritas kini
sudah bertransformasi menjadi masyarakat modern jika tidak ada listrik
dalam kehidupan sehari-hari mereka? Dewasa ini, listrik sudah seperti kebutuhan
pokok dalam masyarakat. Ingin meng-charge
handphone? Tinggal menancapkan charger
pada stopkontak. Ngantuk? Ingin ngopi? Gak perlu lah nunggu lama-lama buat
masak air, masih belum ngaduknya. Sekarang kita sudah dimudahkan dengan adanya coffeemaker. Energinya? Yap, tentu saja
dari listrik. Listrik lagi, listrik lagi. Tanpa listrik juga, mungkin tidak akan ada
postingan ini di blog saya. Kegiatan apa di zaman sekarang ini yang tidak
berhubungan dengan listrik?
Kebutuhan
akan listrik semacam ini membuat listrik sudah tidak bisa dipisahkan lagi dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini tentu saja berdampak pada semakin
dibutuhkannya produktivitas dari kinerja PLN. Tapi, kinerja PLN tanpa peran
masyarakat sama saja bohong. Meskipun mereka tahu betapa vitalnya listrik dalam
hidup mereka, tapi pengetahuan masyarakat tentang asal mula listrik, bagaimana
pendistribusian listrik hingga bisa mengaliri kabel-kabel di rumah mereka,
sangat minim. Ternyata ada proses panjang dibalik itu semua.
Nah, menurut
saya, ada baiknya kalau PLN membuat semacam museum tentang PLN yang didalamnya
terdapat berbagai macam miniatur proses pembangkit listrik. Dari mulai
pembangkit listrik tenaga uap, air, angin, surya, dll. Sampai proses
pendistribusiannya hingga sampai pada rumah-rumah masyakat. Dari itu semua,
sedikit-banyak masyarakat jadi tahu, bahwa listrik yang mengalir di rumah
mereka tidak serta merta turun dari langit, melainkan melalui beberapa proses
panjang. Jadi, masyarakat bisa jadi lebih bijak dalam penggunaan listrik
sehari-hari mereka.
Selain itu,
bisa juga ditambahkan pengetahuan-pengetahuan tentang listrik, sejarah
terbentuknya PLN, Direktur PLN dari yang pertama sampai yang terkini, dan info
berbagai macam pembangkit listrik yang tersebar di seluruh Indonesia. Info-info
tersebut bisa disajikan dalam bentuk majalah dinding yang ditulis langsung di
dinding museum. Di bagian lain dari museum, bisa juga ditambahkan game-game
menarik untuk anak-anak.
Selain
menjadi sarana edukasi untuk anak-anak khususnya mengenai listrik, museum
tersebut juga bisa menjadi sarana berlibur keluarga. Anak-anak juga bisa
mengetahui pentingnya listrik dalam hidup mereka dan bisa belajar membiasakan
diri menggunakan listrik sebutuhnya saja sejak dini. Karena mereka sudah tahu
proses bagaimana listrik bisa dihasilkan bukan merupakan perkara yang mudah.
Dengan begitu, masyarakat juga turut serta membantu PLN dalam menghemat listrik.
Jadi, pemerataan listrik di daerah terpencil bisa dilakukan.
Bisa digunakan untuk wisata keluarga nih kalau ada, sbg pengetahuan untuk anak2...
BalasHapus